Give you know : Metode Skincare AM PM

Hallo... Kembali lagi bersama orenjjus dear.
Temen temen semua tentunya sering denger dong tentang istilah skincare, make up, breakout dan purging kan. Kali ini orenjjus akan bahas tentang dunia per skincare an. Owkay? Ready? Go

Skincare itu adalah skin : kulit dan care : peduli jadi artinya peduli kulit hahaha, bercanda. Jadi skincare atau perawatan kulit itu adalah prosedur atau cara yg dilakukan untuk memberikan perawatan pada kulit sehingga diperoleh kulit yg sehat. Nah yg perlu digaris bawahi disini adalah kulit sehatnya ya. Definisi kulit sehat itu ada banyak, misalkan kenyal, warna kulit merata, tidak ada komedo, bersih, glowing dll. Bedanya sama make up apa? Beda dong kalo make up itu prosedur atau cara yg digunakan untuk mempercantik atau memperganteng dan menurutku yg digaris bawahi adalah cantik dan gantengnya itu ya.

Sekarang beralih kembali ke skincare ya, terus skin care itu apa? Duh itu udah deng, skin care itu apa aja? Banyak. Beberapa metode digunakan untuk merutinkan skin care, kita akan bahas 3 diantaranya. Yuk yuk yuk, kenalan dulu sama 3 metode skincare, dia adalah 10 step skincare Korea, Chizu Saeki dari Jepang dan teknik 7 skin metode.



10 step skin care Korea

Skincare ini menuai banyak pro dan kontra karena jumlah stepnya. Auto jadi anak sabar dan telaten deh kamu kalo bisa menerapkan metode ini. Juaraaa

1. Oil cleanser. Step untuk membersihkan minyak berlebih di kulit wajah. Sejatinya kulit manusia memproduksi minyak untuk melembabkan ya dear tapi dalam konteks minyak berlebih dapat memicu debu dan kotoran menempel di kulit serta perkembang biakan bakteri yg mengakibatkan munculnya masalah kulit kusam dan jerawat. Makanya minyak berlebih itu perlu dibersihkan. Caranya? Ya pakai oil cleanser itu. Jenisnya sendiri ada beberapa diantaranya : cleaning oil, milk cleanser dan micellar water waterproof remover make up, biasanya kita sebut ini sebagai 1st cleanser. Efek dari penggunaan oil cleanser yg kurang bersih juga dapat memicu masalah kulit juga. So pada intinya gunakan dengan baik dan benar ya.

2. Water based cleanser. Nah kalo step 1 maka step kedua atau 2nd cleanser ini dapat digunakan untuk membersihkan kotoran di kulit wajah yg bukan oil based dan sisa kotoran yg tidak dapat dibersihkan dengan cleansing oil. Contoh produk ini seperti face wash, micellar water, cleansing gel dll.

Cara mudah : oil dan water based cleanser ini menggunakan ilmu kimia yg disebut "like disolve like" alias "gua suka nge geng sm temen temen yg cuman gua suka". Hahaha. Jadi begini, ketika minyak ketemu air bakal nyampur ga? Enggak kan, karena minyak sm air musuhan, makanya  untuk membersihkan minyak juga dibutuhkan minyak, lha kok? Pertama minyak akan nge geng dengan minyak dari cleansing oil, mereka bersatu padu seperti geng cewe cewe kece. Tau sendiri kalo cewe sukanya main grudukan, apasih. Minyak larut dalam minyaknya cleansing oil, abis itu keangkat pake kapas, yuk dada bye deh minyaknya. Analogi buat yg water based ya. Understand?

3. Exfoliator. Nama lainnya pengelupasan kulit. Jadi kulit memiliki siklus alaminya sendiri untuk berganti kulit atau regenerasj kulit dengan jangka waktu sebulan. Bukankah Allah itu maha besar dear? Dengan sel kulit yg baru maka tampilan kulit akan menjadi lebih fresh, yah semacam film sweet 20 atau Miss Granny ya. Nah permasalahanya adalah, sel kulit yg tua, dia kemana? Jawabannya adalah, dia mengelupas. Seiring dengan pertambahan usia, menurut para ahli proses regenerasi dan pengelupasan kulit ini berjalan melambat. Untuk menghindari penumpukan sel kulit mati yg dapat mengakibatkan kulit kusam dan berjerawat karena kotor maka disarankan menggunakan eksfoliator untuk membantu proses tersebut. Contohnya? Banyak, jenisnya juga bermacam macam, berdasarkan zatnya ada eksfoliator asam, enzim, dan scrub, berdasarkan tekniknya ada eksfoliator kimia, fisik dan fisika (dermabrasi/laser), berdasarkan produk skin care ada eksfoliator sebagai toner, face scrub ataupun masker.

4. Toner. Penyegar. Setelah kulit mengalami pengelupasan maka perlu adanya penyegar untuk menenangkan kondisi kulit, direkomendasikan untuk menyeimbangkan pH kulit. Perlu diperhatikan dalam pemilihan toner adalah kandungan yg terdapat pada produk. Toner yg berfungsi sebagai toner, penyeimbang pH sekaligus hidrasi akan memberikan efek care dan calming yg bagus pada kulit. Hindari penggunaan toner dengan alkohol pada kulit kering karena akan memperparah kondisi kulit ketika sebelumnya dilakukan eksfoliator. Hal hal seperti ingredient adalah hal krusial dalam memilih produk untuk jenis kulit anda.

5. Essence. Step ini berfungsi biasanya berfungsi untuk menenangkan kulit, menghidrasi dll sesuai klaim produk. Tekstur essence adalah cenderung cair dan tidak menggumpal karena tujuan essense adalah untuk membantu penyerapan maksimal pada produk skin care selanjutnya.

6. Serum. Atau booster atau ampoule. Jenisnya beragam bergantung tujuan penggunaan dan klaim produk, biasanya  lebih spesifik seperti melembabkan kulit kering, mencerahkan dan meratakan warna kulit dll. Perbedaan dengan essence adalah tekstur produk dari serum cenderung lebih thick karena mengandung zat aktif dengan konsentrasi lebih tinggi, selain itu penetrasi zat aktif pada serum jauh lebih masuk kedalam jaringan kulit dibandingkan essense. Menurut ahli gunakan essense dan serum sesuai kebutuhan, apabila memang lebih dibutuhkan salah satu saja maka gunakan salah satu saja.

7. Sheet mask. Tujuan produk ini adalah untuk membantu penyerapan serum yg telah diaplikasikan sebelumnya. Biasanya sheet mask digunakan dimalam hari. Penggunaan selama 15 - 20 menit. Sheet mask juga dibersamai serum sebagai layer ke 7 dalam metode ini.

8. Eye cream. Mungkin belum terlalu banyak yg memperhatikan tentang penggunaan eye cream, tapi sebenernya menurut ahli, eye cream pun penting digunakan guna menyamarkan atau memperhalus garis dan keriput bawah mata. Perlu diperhatikan penggunaan jari untuk tap tap dan meratakan cream adalah jari manis, karena kulit bagian bawah mata adalah kulit yg sangat tipis dan sensitif. Tekanan pada jari manis adalah yg paling ringan dibanding jari lainnya, oleh karena itu direkomendasikan menggunakan jari manis.

9. Moisturizer. Setelah kulit mendapatkan berbagai lapisan skin care maka untuk mengunci dan melembabkan kulit diperlukan pelembab atau moisturizer ini. Lalu bedanya dengan essense dan serum yg juga diperuntukan untuk menghidrasi apa? Hidrasi adalah memberikan air atau menjadikan kulit menyerap air, sedangkan moisturizer berfungsi untuk melembabkan atau menjadikan suasana kulit menjadi lembab sehingga tidak banyak air yg menguap atau keluar dari kulit dalam artian mengunci kelembaban jaringan kulit. Selain itu penetrasi moisturizer hanya mampu bertahan di lapisan kulit atas karena memiliki besaran molekul yg lebih makro dibandingkan essense ataupun serum. Oleh sebab itu moisturizer akan bertahan di lapisan kulit teratas dan menjadi "satpam/security" kelembaban kulit.

10. Sunscreen. Yeaaah the last... Skincare AM nih yg wajib ga boleh ditinggal buat kalian kalian yg mendamba kulit sehat dan awet muda, sunscreen. Yap. Sekarang ini sudah banyak produk sunscreen bertebaran seperti kacang goreng, mengingat kesadaran masyarakat akan bahaya sinar UV dewasa ini. Kalian tentu familiar dengan istilah SPF dan PA dong. SPF  atau sun protection factor, digunakan sebagai ukuran untuk memproteksi dari sinar UV B dan PA atau protection guide of UV A,  sebagai ukuran untuk memproteksi dari sinar UV A. Apa itu UV A dan UV B? UV A diingat sebagai aging adalah sinar UV yg dapat menyebabkan efek penuaan seperti keriput dan flek hitam, sedangkan UV B diingat sebagai burning atau mengakibatkan kulit terbakar. Kedua sinar UV tersebut berbahaya bagi kulit karena dapat mengakibatkan kanker kulit. Lalu apa bedanya makna angka dan simbol plus dibelakang SPF dan PA? Angka pada SPF misalkan SPF 50 menunjukan lamanya sunscreen dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV B selama 10 menit x 50 = 500 menit atau sekitar kurang lebih 8 jam. Sedangkan maksud plus pada PA contohnya PA++ adalah tingkatan perlindungan terhadap sinar UV A cukup dan seterusnya. Untuk sunscreen sendiri ada beberapa jenis, chemical dan physical. Chemical biasanya akan mengubah sinar UV menjadi energi panas dan tidak menimbulkan white cast sedangkan physical biasanya menghadang atau sebagai perisai kulit dari sinar UV dan perlindungan terhadap sinar terjadi sesaat setelah cream dioleskan. Kekurangan chemical sunscreen adalah kandungannya yg menurut beberapa pemberitaan melebihi ambang batas FDA karena terserap sebesar 0.5 nanogram per mililiter ke dalam darah, namun belum diteliti lebih jauh tentang efek bahan oxybenzone tersebut. Sedangkan untuk physical sunscreen biasanya mengakibatkan efek whitecast dan dapat mengakibatkan jerawat pada sebagian orang, apalagi apabila tidak dibersihkan dengan benar.



Teknik 7 skin metode

Nah untuk teknik ini lebih sedikit nih dear, jadi ga pusing menjelaskan. Kuncinya metode ini adalah menggunakan 7 lapis toner pada kulit wajah. Jadi setelah kulit dibersihkan, selanjutkan teteskan toner hidrasi pada kapas kemudian tap tap lembut pada kulit, tunggu hingga toner kering sekitar 2 - 5 menit. Teteskan toner pada telapak tangan dan hangatkan dengan cara gosok perlahan dengan kedua telapak tangan hingga suhu toner menghangat, barulah kemudian aplikasikan pada kulit wajah sebagai lapisan ke dua dan tap tap pelan. Tunggu hingga kering dan aplikasikan hingga 7 lapis.
Dengan teknik ini kalian tidak perlu menggunakan essense, serum ataupun moisturizer karena kulit sudah terhidrasi dengan toner hidrasi. Perlu kalian perhatikan kandungan toner yg akan kalian aplikasikan ke kulit wajah kalian ya dear.



Metode Chizu Saeki 

Metode skin care ini berasal dari Chizu Saeki yg merupakan seorang wanita berkebangsaan Jepang  yg telah berkecimpung di dunia kosmetik dan bekerja di perusahaan sekelas Dior. Menurut Chizu Saeki kulit sehat adalah kulit dengan warna merata, kenyal dan lembab seperti dijelaskan pada bukunya berjudul Japanese skin care revolution. Berikut metode yg diperkenalkan oleh Chizu Saeki :

1. Mirip dengan manusia pada umumnya, ternyata kulit juga butuh istirahat dear. Direkomendasikan untuk tidak menggunakan produk skincare apapun selama sehari atau 24 jam. Mungkin ini dimaksudkan agar kulit dapat bernafas setelah 6 x 24 jam dilapis lapis dengan berbagai produk skincare sehingga pori pori bisa leluasa bernafas dan melakukan pekerjaannya secara naturalnya selama satu hari tersebut.

2. Tidak perlu menggunakan skincare berlapis lapis, cukup gunakan pembersih, toner, moisturizer dan sunscreen. Basic aja dulu, mungkin itu yg tengah coba disampaikan olehnya. Perbaiki dan kembali ke kulit sehat. Uwuuu.

3. Gunakan minyak alami dari T zone kalian untuk melembabkan area wajah yg kering lainnya. Duh ga kepikir sih kalo ini mah, cuma kalo emang mau diterapkan harus di catat bahwa kondisi tangan dan alat yg dipake untuk meratakan minyak dari area T zone itu bersih ya. 

4. Memandang lelaki ganteng. Mungkin maksudnya perbanyak nonton oppa oppa ganteng hahaaaa... Masuk akal, hati ayem, kulit pun jadi tentram karena pikiran dibikin kalem ngeliat yg caem caem, prikitiiwww awww.

Chizu Saeki juga memberikan tutorial masker dengan toner dan kapas yg sederhana tapi untuk beberapa orang katanya cocok dan berbuah manis. Cek cek cek. Siapkan alat dan bahan duluu

Bahan : kapas lapis untuk masker, baskom berisi air mineral atau air bersih, toner hidrasi.

Cara : rendam kapas ke dalam baskom berisi air kemudian peras kapas hingga airnya tidak keluar lagi, baru kemudian pipihkan dan bentuk kapas bagian per bagian membentuk sheet mask, jangan lupa berikan toner pada kapas kemudian tempelkan di kulit wajah kalian dear, tunggu kurang lebih 30 menit. Perlu diperhatikan toner yg sesuai dengan kalian ya dear, untukku pribadi sih hindari toner cuka apel atau exfoliation toner, takutnya kulitnya kenapa kenapa, lebih baik hidrasi toner (kan memang harusnya pake itu) 


Yaaap itu tadi 3 metode skincare di dunia wanita yg semakin kompleks ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share ataupun komen ya jika kalian punya sesuatu yg bagus dan bermanfaat untuk diperbincangkan juga. See you dipostingan selanjutnyaaaa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bio-imaging Mengaplikasikan UCNPs Berbasis Lathanida

Review jujur : Isntree Hyaluronic Acid Water Essence

Review jujur : skincare Cetaphil vs Garnier face wash